
Pernahkah Anda merasa terjebak dalam antrean panjang di Samsat hanya untuk cek biaya STNK? Atau mungkin Anda bingung mencari informasi biaya STNK kendaraan bermotor Anda yang terbaru? Tenang, Anda tidak sendirian! Di era digital ini, mengecek biaya STNK seharusnya mudah dan cepat.
Artikel ini hadir untuk menjawab kebutuhan Anda. Kami akan membahas 5 cara cek biaya STNK online, sehingga Anda bisa lebih cepat dan hemat waktu! Tak perlu lagi membuang waktu berharga Anda.
Anda akan menemukan panduan langkah demi langkah yang praktis dan mudah diikuti. Dari aplikasi resmi pemerintah hingga situs web pihak ketiga, semua metode akan diulas tuntas. Kami juga akan membahas tips dan trik agar proses pengecekan berjalan lancar.
Siap mengucapkan selamat tinggal pada antrean panjang? Dapatkan informasi akurat mengenai biaya STNK, pajak kendaraan, dan cara cek STNK online dengan membaca artikel ini. Temukan kemudahan cek biaya STNK kendaraan Anda hanya dalam hitungan menit! Jadi, tunggu apa lagi? Lanjutkan membaca dan temukan solusinya!
Oke, berikut artikel yang kamu minta:
5 Cara Cek Biaya STNK Online: Lebih Cepat & Hemat Waktu!
Pernahkah kamu merasa malas mengantre panjang di SAMSAT hanya untuk mengecek biaya STNK kendaraanmu? Kabar baiknya, sekarang zamannya serba online! Kamu bisa mengecek biaya STNK kendaraanmu dari mana saja dan kapan saja. Gak perlu lagi buang-buang waktu dan tenaga, deh. Artikel ini akan membahas tuntas lima cara cek biaya STNK online yang bisa kamu coba. Dijamin lebih cepat, praktis, dan hemat waktu!
1. Cek Biaya STNK Online Melalui Situs Resmi SAMSAT Daerah Masing-Masing

Ini adalah cara yang paling official dan akurat. Setiap daerah di Indonesia (provinsi) memiliki website SAMSAT masing-masing. Meskipun tampilan dan layout-nya mungkin berbeda-beda, secara umum prosesnya mirip. Mari kita bedah langkah-langkahnya:
-
Cari Situs Web SAMSAT Daerahmu: Langkah pertama adalah mencari tahu alamat situs web SAMSAT daerahmu. Cara termudahnya adalah dengan menggunakan mesin pencari seperti Google. Ketikkan kata kunci seperti “SAMSAT [Nama Provinsi]” (contoh: “SAMSAT Jawa Barat”, “SAMSAT DKI Jakarta”, “SAMSAT Jawa Timur”). Biasanya, situs resmi SAMSAT akan muncul di hasil pencarian teratas.
-
Temukan Fitur Cek Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Setelah masuk ke website SAMSAT, carilah menu atau fitur yang berkaitan dengan cek pajak kendaraan bermotor (PKB). Biasanya menu ini diberi nama seperti “Informasi PKB”, “Cek Pajak Kendaraan”, “Layanan Pajak Online”, atau semacamnya. Setiap website SAMSAT memiliki penamaan yang mungkin sedikit berbeda.
-
Masukkan Data Kendaraanmu: Setelah menemukan menunya, kamu akan diminta untuk memasukkan data kendaraanmu. Data yang dibutuhkan biasanya adalah:
- Nomor Plat Kendaraan (Nomor Polisi): Masukkan nomor plat kendaraanmu dengan lengkap dan benar, termasuk kode wilayah, nomor, dan kode huruf belakang.
- Nomor Rangka Kendaraan (Nomor Mesin): Beberapa website SAMSAT juga meminta nomor rangka atau nomor mesin kendaraanmu. Kamu bisa menemukan informasi ini di STNK kendaraanmu.
- Captcha atau Kode Verifikasi: Biasanya, ada kode captcha atau verifikasi lainnya yang perlu kamu masukkan untuk memastikan bahwa kamu bukan bot.
-
Lihat Hasilnya!: Setelah memasukkan semua data yang diperlukan dan menekan tombol “Cari” atau “Proses”, informasi mengenai biaya STNK kendaraanmu akan ditampilkan. Informasi ini biasanya mencakup:
- Besaran PKB (Pajak Kendaraan Bermotor): Ini adalah komponen utama dari biaya STNK.
- SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan): Ini adalah asuransi wajib bagi pemilik kendaraan.
- Biaya Administrasi: Biaya untuk proses administrasi pengurusan STNK.
- Denda (jika ada): Jika kamu terlambat membayar pajak, akan ada denda yang harus dibayar.
-
Catatan Penting:
- Pastikan kamu mengakses website SAMSAT yang benar-benar resmi. Ciri-cirinya adalah menggunakan domain
.go.id
. - Data yang ditampilkan biasanya hanya informasi dasar biaya STNK. Untuk rincian yang lebih lengkap, kamu tetap perlu mengunjungi SAMSAT.
- Beberapa website SAMSAT mungkin menyediakan fitur pembayaran online. Jika ada, ini bisa menjadi cara yang lebih praktis lagi!
- Pastikan kamu mengakses website SAMSAT yang benar-benar resmi. Ciri-cirinya adalah menggunakan domain
Mari kita ambil contoh cara cek biaya STNK online di beberapa website SAMSAT:
-
SAMSAT DKI Jakarta (Bapenda Jakarta): Kamu bisa mengakses situs https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/. Di situs ini, kamu hanya perlu memasukkan nomor plat kendaraan dan captcha.
-
SAMSAT Jawa Barat (Bapenda Jabar): Kunjungi situs https://bapenda.jabarprov.go.id/. Pilih menu “Samsat”, lalu “Info PKB”. Masukkan nomor polisi dan warna TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor).
-
SAMSAT Jawa Timur (Bapenda Jatim): Akses situs https://info.dipendajatim.go.id/. Masukkan nomor polisi dan kode captcha.
2. Aplikasi Cek Biaya STNK Online: Cepat & Praktis di Genggaman

Selain melalui website, sekarang banyak juga aplikasi mobile yang bisa kamu gunakan untuk mengecek biaya STNK online. Kelebihan aplikasi ini adalah lebih praktis karena bisa diakses dari smartphone kamu kapan saja dan di mana saja. Beberapa aplikasi ini bahkan terhubung langsung dengan sistem SAMSAT, sehingga informasi yang diberikan cukup akurat.
Berikut beberapa aplikasi cek biaya STNK online yang populer dan recommended:
-
Samsat Online Nasional (SAMOLNAS): Aplikasi ini dikembangkan oleh Korlantas Polri dan bisa digunakan untuk cek biaya STNK di seluruh Indonesia. Unduh aplikasi dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Fitur yang tersedia antara lain:
- Cek Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
- Info lokasi SAMSAT terdekat.
- Informasi persyaratan perpanjangan STNK.
- Pembayaran pajak online (untuk beberapa daerah).
-
SIGNAL (Samsat Digital Nasional): Aplikasi ini merupakan pengganti SAMOLNAS yang lebih canggih dan terintegrasi. SIGNAL menawarkan berbagai fitur selain cek biaya STNK, seperti:
- Pendaftaran dan pengesahan STNK tahunan secara online.
- Pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan SWDKLLJ secara online.
- Penerbitan e-TBPKP (Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran) dan e,Pengesahan STNK secara digital.
- Notifikasi jatuh tempo pajak kendaraan.
- E-Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran.
-
Aplikasi SAMSAT Daerah: Beberapa daerah juga memiliki aplikasi SAMSAT sendiri. Misalnya, Jawa Barat memiliki aplikasi SAMBARA (Samsat Mobile Jawa Barat), Jawa Timur memiliki e-SMART SAMSAT JATIM, dan DKI Jakarta memiliki Cek Ranmor & Pajak DKI Jakarta. Aplikasi-aplikasi ini biasanya memiliki fitur yang mirip dengan website SAMSAT daerah masing-masing, tetapi dalam format yang lebih user-friendly untuk perangkat mobile.
Cara Menggunakan Aplikasi Cek Biaya STNK Online:

- Unduh dan Instal Aplikasi: Unduh aplikasi yang kamu pilih dari Google Play Store atau App Store.
- Daftar/Login (Jika Diperlukan): Beberapa aplikasi mungkin mengharuskan kamu untuk mendaftar atau membuat akun terlebih dahulu. Ikuti proses pendaftaran yang diberikan.
- Pilih Menu Cek PKB atau Sejenisnya: Cari menu yang berkaitan dengan cek pajak kendaraan bermotor (PKB).
- Masukkan Data Kendaraan: Masukkan data kendaraanmu, seperti nomor plat kendaraan, nomor rangka (jika diperlukan), dan kode verifikasi.
- Lihat Informasi Biaya STNK: Setelah memasukkan data, aplikasi akan menampilkan informasi mengenai biaya STNK kendaraanmu.
Tips Menggunakan Aplikasi Cek Biaya STNK Online:

- Pastikan aplikasi yang kamu download adalah aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang (Korlantas Polri atau SAMSAT daerah).
- Perhatikan rating dan review aplikasi sebelum mengunduhnya.
- Pastikan aplikasi yang kamu gunakan memiliki fitur keamanan yang baik untuk melindungi data pribadimu.
3. SMS Gateway SAMSAT: Alternatif Cek Biaya STNK Tanpa Internet

Buat kamu yang gak punya smartphone atau koneksi internet yang stabil, jangan khawatir! Masih ada cara cek biaya STNK online yang bisa kamu lakukan, yaitu melalui SMS Gateway SAMSAT. Cara ini sangat simple dan hanya membutuhkan handphone jadul sekalipun.
Cara Cek Biaya STNK Melalui SMS Gateway:

Setiap daerah biasanya memiliki format SMS dan nomor gateway yang berbeda-beda. Berikut ini adalah contoh format SMS untuk beberapa daerah:
-
DKI Jakarta:
- Format SMS:
METRO[spasi]NomorPlatKendaraan
- Contoh:
METRO B1234XYZ
- Kirim ke: 1717
- Catatan: Layanan ini dikenakan biaya SMS premium.
- Format SMS:
-
Jawa Barat:
- Format SMS:
poldajbr[spasi]NomorPlatKendaraan
- Contoh:
poldajbr D1234ABC
- Kirim ke: 08112119211
- Catatan: nomor dan format mungkin berubah.
- Format SMS:
-
Jawa Tengah:
- Format SMS: JATENG[SPASI]Nomor Polisi.
- Contoh: JATENG AD4444UK.
- Kirim ke : 9600
-
Jawa Timur:
- Format SMS:
JATIM[spasi]NomorPlatKendaraan
- Contoh:
JATIM L1234ABC
- Kirim ke: 7070
- Format SMS:
Penting!:

- Pastikan kamu menggunakan format SMS yang benar dan mengirimkannya ke nomor gateway yang tepat. Jika salah, SMS kamu tidak akan diproses.
- Layanan SMS gateway ini biasanya dikenakan biaya SMS. Pastikan kamu memiliki pulsa yang cukup.
- Karena format dan nomor gateway bisa berubah sewaktu-waktu, sebaiknya kamu cek terlebih dahulu informasi terbaru di website resmi SAMSAT daerahmu atau di media sosial SAMSAT.
- Respon SMS biasanya akan diberikan dalam beberapa saat. Jika kamu tidak menerima balasan, coba kirim ulang SMS kamu.
4. Cek Biaya STNK Lewat Website Pihak Ketiga: Perhatikan Keamanan dan Keakuratannya!

Selain website resmi SAMSAT dan aplikasi yang dikembangkan oleh pihak berwenang, ada juga beberapa website pihak ketiga yang menyediakan layanan cek biaya STNK online. Website-website ini biasanya mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk dari website SAMSAT, dan menampilkannya dalam format yang lebih mudah dibaca.
Keuntungan Menggunakan Website Pihak Ketiga:

- Tampilan yang Lebih User-Friendly: Beberapa website pihak ketiga memiliki tampilan yang lebih sederhana dan mudah digunakan dibandingkan dengan website SAMSAT.
- Informasi Tambahan: Beberapa website pihak ketiga juga menyediakan informasi tambahan, seperti tips menghemat biaya STNK atau informasi mengenai denda keterlambatan.
Kekurangan Menggunakan Website Pihak Ketiga:

- Keamanan Data: Tidak semua website pihak ketiga memiliki tingkat keamanan yang baik. Ada risiko data pribadimu disalahgunakan.
- Keakuratan Data: Data yang ditampilkan di website pihak ketiga mungkin tidak selalu up-to-date atau akurat. Ada kemungkinan data tersebut berbeda dengan data resmi di SAMSAT.
Tips Memilih Website Pihak Ketiga yang Aman dan Terpercaya:

- Perhatikan Reputasi Website: Cari tahu reputasi website tersebut. Baca review dari pengguna lain, apakah website tersebut terpercaya atau tidak.
- Cek Kebijakan Privasi: Baca kebijakan privasi website tersebut. Pastikan website tersebut tidak akan menyalahgunakan data pribadimu.
- Jangan Berikan Informasi Sensitif: Jangan pernah memberikan informasi sensitif, seperti nomor kartu kredit atau kata sandi, ke website pihak ketiga yang tidak kamu percaya.
- Bandingkan dengan Data Resmi: Selalu bandingkan informasi yang kamu dapatkan dari website pihak ketiga dengan data resmi di website SAMSAT atau aplikasi resmi.
Contoh Website Pihak Ketiga (Disclaimer: Selalu cek ulang keakuratan dan keamanannya!):

Beberapa website yang menyediakan layanan cek biaya STNK antara lain Cekpajak.id, Cekpajak.com, atau hasil pencarian dengan keyword: “cek pajak kendaraan [nama daerah]”. Tapi, ingat, website ini HANYA untuk membantu kamu mendapatkan gambaran kasar. Selalu verifikasi informasi tersebut ke sumber resmi.
5. Manfaatkan E-Commerce and Platform Pembayaran Digital: Kemudahan dalam Genggaman!

Beberapa e-commerce dan platform pembayaran digital kini telah bekerja sama dengan SAMSAT untuk menyediakan layanan cek dan bayar pajak kendaraan bermotor online. Ini adalah cara yang sangat praktis, karena kamu bisa melakukan semuanya dalam satu aplikasi.
Contoh E-commerce dan Platform Pembayaran Digital yang Menyediakan Layanan Cek Biaya STNK (dan Pembayaran):

- Tokopedia: Tokopedia memiliki fitur “Tokopedia SAMSAT” yang memungkinkan kamu untuk cek biaya STNK dan melakukan pembayaran.
- Bukalapak: Bukalapak juga menyediakan fitur serupa. Cari menu “Pajak Kendaraan” atau “SAMSAT”.
- Gojek: Melalui aplikasi Gojek, kamu bisa mengakses layanan GoTagihan.
- LinkAja: Aplikasi LinkAja juga memiliki fitur untuk bayar pajak kendaraan.
- Dana Aplikasi Dana juga memfasilitasi pembayaran biaya STNK.
Cara Cek Biaya STNK (dan Pembayaran) di E-commerce atau Platform Pembayaran Digital:

-
Buka Aplikasi dan Pilih Menu yang Sesuai: Buka aplikasi e-commerce atau pembayaran digital yang kamu pilih. Cari menu yang berkaitan dengan pajak kendaraan, SAMSAT, atau tagihan.
-
Masukkan Data Kendaraan: Masukkan data kendaraanmu, seperti nomor plat kendaraan dan nomor rangka (jika diperlukan).
-
Lihat Informasi Biaya STNK: Aplikasi akan menampilkan informasi mengenai biaya STNK kendaraanmu.
-
Lakukan Pembayaran (Opsional): Jika kamu ingin langsung membayar, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi tersebut.
Keuntungan Menggunakan E-commerce atau Platform Pembayaran Digital:

- Praktis: Kamu bisa cek biaya STNK dan melakukan pembayaran dalam satu aplikasi.
- Mudah: Prosesnya biasanya sangat mudah dan user-friendly.
- Banyak Pilihan Pembayaran: Kamu bisa memilih metode pembayaran yang paling nyaman bagimu, seperti transfer bank, kartu kredit, e-wallet, atau virtual account.
- Promo dan Cashback: Terkadang, e-commerce atau platform pembayaran digital menawarkan promo atau cashback untuk pembayaran pajak kendaraan.
Penting!:

- Pastikan aplikasi e-commerce atau pembayaran digital yang kamu gunakan adalah aplikasi resmi dan terpercaya.
- Perhatikan biaya administrasi yang mungkin dikenakan oleh platform tersebut.
- Simpan bukti pembayaran sebagai bukti bahwa kamu telah membayar pajak kendaraanmu.
Dengan lima cara cek biaya STNK online di atas, kamu gak perlu lagi repot-repot antre di SAMSAT. Pilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu. Ingat, selalu cek data di sumber resmi SAMSAT sebelum melakukan pembayaran.
FAQ – Cek Biaya STNK Online: Lebih Cepat & Hemat Waktu!
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar cek biaya STNK online:
Q: Apakah Bisa Cek Pajak Kendaraan Tanpa NIK?
A: Sayangnya, untuk cek pajak kendaraan bermotor secara online, NIK (Nomor Induk Kependudukan) umumnya diperlukan. NIK ini digunakan untuk verifikasi data pemilik kendaraan dan memastikan informasi yang ditampilkan akurat. Namun, beberapa aplikasi atau website pihak ketiga mungkin menawarkan alternatif lain, tetapi keakuratannya tidak terjamin. Selalu utamakan website atau aplikasi resmi dari SAMSAT atau pemerintah daerah.
Q: Bagaimana Cara Cek Pajak Kendaraan Jatuh Tempo?
A: Cek pajak kendaraan jatuh tempo bisa dilakukan dengan mudah secara online! Anda bisa menggunakan:
- Aplikasi resmi SAMSAT: Seperti aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional) yang menyediakan informasi lengkap, termasuk tanggal jatuh tempo.
- Website SAMSAT daerah: Setiap provinsi biasanya memiliki website SAMSAT masing-masing (misalnya, Bapenda Jabar untuk Jawa Barat). Cari menu informasi pajak kendaraan.
- SMS Gateway (jika tersedia): Beberapa daerah menyediakan layanan cek pajak via SMS. Periksa informasi format SMS di website resmi SAMSAT daerah Anda.
- E-Samsat di E-Commerce: Beberapa platform E-Commerce juga menyediakan layanan informasi pajak kendaraan (tapi seringkali mengharuskan untuk membayar juga).
Masukkan nomor polisi kendaraan dan (biasanya) NIK Anda. Informasi tanggal jatuh tempo akan ditampilkan bersamaan dengan detail tagihan pajak.
Q: Bagaimana Cara Membayar Pajak Motor Online Lewat HP?
A: Bayar pajak motor online lewat HP sangat praktis! Inilah caranya:
- Unduh Aplikasi Resmi: Unduh aplikasi seperti SIGNAL (Samsat Digital Nasional) yang tersedia di Play Store dan App Store. Beberapa daerah mungkin punya aplikasi sendiri.
- Daftar & Verifikasi: Daftar dengan mengisi data diri (termasuk NIK dan nomor handphone) dan verifikasi identitas.
- Masukkan Detail Kendaraan: Masukkan nomor polisi kendaraan Anda.
- Periksa Tagihan: Tagihan pajak kendaraan (PKB) akan muncul. Pastikan datanya sesuai.
- Pilih Metode Pembayaran: Pilih metode pembayaran yang tersedia, seperti transfer bank (virtual account), dompet digital (OVO, GoPay, Dana), atau melalui minimarket (Indomaret, Alfamart).
- Selesaikan Pembayaran: Ikuti instruksi dan selesaikan pembayaran. Simpan bukti pembayaran digital (e-TBPKP) Anda.
- Pengesahaan: Setelah pembayaran selesai, pengesahan STNK elektronik (e-STNK) akan dikirimkan melalui aplikasi, atau perlu dicetak di Samsat terdekat (tergantung kebijakan).
Q: Apa itu e-Samsat?
A: e-Samsat adalah layanan elektronik dari SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) yang memungkinkan Anda mengurus berbagai keperluan terkait kendaraan bermotor secara online, seperti:
- Cek biaya pajak kendaraan (PKB).
- Membayar pajak kendaraan (PKB) tahunan. (Pembayaran 5 tahunan umumnya masih harus datang ke SAMSAT).
- Mendapatkan informasi status kendaraan.
- Mendapatkan e-TBPKP (Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran) digital.
- Mendaftar Kendaraan Baru (Beberapa Daerah).
e-Samsat dapat diakses melalui website resmi SAMSAT daerah masing-masing atau melalui aplikasi seperti SIGNAL. Tujuan utama e-Samsat adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses pengurusan pajak kendaraan, mengurangi antrean di SAMSAT fisik.
Q: Apa saja Syarat Bayar Pajak Motor Online?
A: Syarat bayar pajak motor online umumnya cukup mudah, yaitu:
- STNK Asli: Siapkan STNK asli sebagai referensi data.
- KTP Asli (sesuai STNK): NIK pada KTP akan digunakan untuk verifikasi.
- Nomor Polisi (Plat Nomor) Kendaraan: Pastikan Anda tahu nomor polisi kendaraan yang akan dibayarkan pajaknya.
- Nomor Rangka Kendaraan (Tidak selalu): Beberapa platform mungkin meminta nomor rangka, terutama jika ini pertama kali Anda membayar online. Nomor rangka dapat ditemukan di STNK.
- Alamat Email dan Nomor HP Aktif: Diperlukan untuk pendaftaran dan pengiriman bukti pembayaran.
- Data Rekening Bank/E-Wallet: Untuk melakukan pembayaran secara online.
- Kendaraan Tidak Diblokir: Pastikan STNK tidak dalam status blokir.
Penting: Syarat ini berlaku untuk pembayaran pajak tahunan. Untuk pajak 5 tahunan (ganti plat nomor), Anda tetap harus datang ke SAMSAT fisik untuk melakukan cek fisik kendaraan dan mendapatkan plat nomor baru.
Q: Pajak Kendaraan Bisa Dibayar di Mana Saja?
A: Pembayaran pajak kendaraan, khususnya pajak tahunan, kini sangat fleksibel. Anda bisa membayar di:
- Kantor SAMSAT: Ini adalah cara tradisional, tetapi mungkin membutuhkan waktu antre.
- SAMSAT Keliling: Biasanya ada jadwal tertentu di lokasi strategis.
- Gerai SAMSAT: Berlokasi di mall atau tempat umum lainnya.
- Minimarket: Indomaret dan Alfamart umumnya menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan.
- Website/Aplikasi e-Samsat: Cara paling praktis, bisa diakses kapan saja dan di mana saja melalui website SAMSAT daerah atau aplikasi seperti SIGNAL.
- E-Commerce: Beberapa platform e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak juga menawarkan layanan pembayaran pajak kendaraan.
- ATM: Beberapa bank menyediakan layanan pembayaran pajak kendaraan melalui ATM.
- Mobile Banking: Cara yang juga praktis, terutama jika Anda sudah terbiasa menggunakan mobile banking.